BEMBIASAAN SANTRI MEMBACA ASMAUL HUSNA SEBELUM PEMBELAJARAN DIMULAI
Pembiasaan membaca Asmaul Husna ini dilakukan secara bersama-sama setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas di lembaga pendidikan masing-masing. Pesantren Al-Fattah Kikil menerapkan pembiasaan membaca Asmaul Husna pada setiap lembaga MTs, MA dan SMK yang telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari.
Pembiasaan adalah cara untuk menciptakan kebiasaan bagi peserta didik. Pembiasaan ini merupakan suatu hal yang penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Pembentukan karakter religius peserta didik tidak dapat terbentuk secara instan. Pembentukan karakter religius yang baik harus melalui pelatihan atau pembiasaan kepada peserta didik agar dapat tertanam secara maksimal dalam diri peserta didik.
Bentuk pembiasaan yang dimaksud, yaitu pembiasaan membaca Asmaul Husna. Adanya pembiasaan membaca Asmaul Husna diharapkan peserta didik dapat memiliki karakter religius yang baik.
Siswa dan Siswi diajak untuk menghafal dan memahami makna setiap nama, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan membaca Asmaul Husna ini memiliki banyak sekali manfaat bagi peserta didik, di antaranya ialah:
- Mendekatkan diri pada Allah. Membaca Asmaul Husna adalah bentuk ibadah yang dapat memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta.
- Membentuk karakter mulia. Dengan memahami makna di balik setiap nama, kita dapat meneladani sifat-sifat Allah yang sempurna.
- Menambah ketenangan hati. Membaca Asmaul Husna secara rutin dapat memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi stres.
- Meningkatkan kecerdasan. Menghafal dan memahami Asmaul Husna dapat merangsang otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Hal tersebut juga disampaikan salah satu siswa, bahwa pembacaan Asmaul Husna di setiap hari memberikannya ketenangan hati. “Saya merasa sangat beruntung bisa mengenal Asmaul Husna. Dengan membacanya, saya belajar banyak tentang kebesaran Allah dan menemukan ketenangan dalam hati. Setiap kali saya merasa khawatir atau gelisah, saya selalu ingat untuk membaca Asmaul Husna.
“Peserta didik yang membiasakan membaca Asmaul Husna dapat menjadikannya takut kepada Allah SWT, mendapatkan ketenangan hati, hidup dalam beribadah, mendapatkan keberkahan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala dan ampunan. Dan peserta didik bisa terhindar dari hal-hal yang negatif,”
“Manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta didik dari pembiasaan membaca Asmaul hHsna adalah dapat berhubungan dengan kecerdasan spiritual, berpengaruh secara psikologis terhadap sesorang yang membacanya, seperti mendapatkan pengalaman batin, memiliki pengetahuan tentang Allah, dan mengenal sifat-sifatNya,” (Ed)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tahlil dan Doa bersama Peringati 1000 Hari KH. Moch Burhanuddin HB
alfattah Kikil, 26 Nop 2025 — Suasana khidmat menyelimuti kompleks Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, malam ini. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir untuk mengiku
Raesa Jasmin siswi MTs Pembangunan Kikil Harumkan Nama Madrasah di Lomba Baca Puisi Karya SBY Nasional 2025
Pacitan, 8 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa madrasah di Kabupaten Pacitan. Pada gelaran Lomba Baca Puisi Karya SBY Nasional 2025 tingkat SLTP ya
Pimpinan Pesantren Al-Fattah Kikil Berikan Apresiasi Pendidikan Di Lembaga Pendidikan Pesantren
Pesantren Al-Fattah Kikil, Pacitan - Pimpinan Pesantren Al-Fattah Kikil, KH. Hammam Fathulloh, mengapresiasi kegiatan belajar di lembaga MA Pembangunan yang selalu mempertahankan pembel
Pimpinan Pesantren Terima Paket Perdana Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pesantren Al-Fattah Kikil, sebuah lembaga pendidikan Formal terbesar ke Dua di Kabupaten Pacitan, baru saja menerima Paket MBG pertama kali. Paket MBG ini merupakan program pemerintah y
Lanjutan Progres Pembangunan Asrama Pesantren
Pembangunan Asrama Santri di Pesantren Al-Fattah Kikil terus menunjukkan kemajuan. tim pembangunan berhasil menyelesaikan beberapa tahapan pembangunan pesantren demi mendukung terwujudn
